Survival
50 Tips Survival: Cara Bertahan Hidup di Alam Liar

Ketika kamu tersesat di alam liar, skill bertahan hidup bisa jadi penyelamat nyawa. Kamu nggak pernah tahu kapan situasi darurat bisa terjadi, jadi lebih baik siap dari sekarang. Coba bayangkan ketika kamu lagi mendaki gunung bareng temen-temen, tapi tiba-tiba kamu kepisah dari rombongan. Udah gitu, HP mati, persediaan makanan tipis, dan matahari mulai tenggelam. Panik? Jangan! Kalau kamu tahu teknik survival yang benar, kamu masih bisa bertahan kok dan bahkan menemukan jalan pulang. Nah, ini dia 50 tips survival yang wajib kamu tahu!
1. Makanan: Gimana Cara Kamu Tetap Makan?
Bayangin kamu udah dua hari nggak makan, perut keroncongan, tenaga makin habis. Kamu liat ada tanaman liar, tapi kamu ragu itu aman atau nggak. Makanya, penting buat kamu tahu makanan alami yang bisa dimakan di alam liar.
- Kenali tumbuhan liar yang bisa dimakan.
- Hindari tanaman beracun, biasanya punya warna mencolok atau getah putih.
- Tangkap ikan pakai tombak atau jaring buatan.
- Pasang jebakan sederhana buat menangkap hewan kecil.
- Serangga kaya protein, jadi jangan jijik buat makan belalang atau ulat sagu.
- Simpan makanan dengan cara mengeringkan atau mengasapnya.
- Jangan makan jamur kalau kamu nggak yakin itu aman.
- Bikin umpan dari cacing atau serangga buat mancing.
- Kumpulin kacang-kacangan liar buat tambahan energi.
- Gunakan kayu tajam buat menggali akar yang bisa dimakan.
2. Api: Cara Kamu Tetap Hangat dan Masak Makanan
Ketika malam datang, suhu biasanya bakalan turun drastis bro. Kamu butuh api buat menghangatkan diri, masak makanan, dan jaga-jaga dari hewan buas. Tapi gimana kalau kamu nggak punya korek?
- Pakai batu api atau gesekan kayu buat bikin api.
- Keringkan kayu dan daun dulu sebelum dipakai.
- Tambahkan getah pohon pinus biar api nyala lebih lama.
- Simpan bara api di dalam abu supaya tetap menyala.
- Pakai kaca pembesar buat menyalakan api dari sinar matahari.
- Jangan buat api dekat bahan mudah terbakar.
- Kalau hujan, pakai ranting kecil yang ada di dalam batang kayu.
- Pelajari teknik bow drill buat gesekan kayu.
- Pakai kapas atau serat tumbuhan kering sebagai tinder.
- Bikin sinyal asap kalau butuh bantuan.
3. Shelter: Gimana Kamu Bertahan dari Hujan & Dingin?
Bayangin juga kalau tiba-tiba kamu kehujanan di tengah hutan tanpa perlindungan. Badan kamu kedinginan, pakaian basah, dan kamu makin lemah. Shelter itu wajib buat kamu bikin!
- Pilih lokasi datar buat bikin shelter.
- Sebaiknya jangan bikin shelter terlalu dekat sungai untuk menghindari banjir.
- Gunakan dahan besar dan dedaunan buat bikin atap.
- Bikin dinding dari batang kayu biar angin nggak masuk.
- Kalau ada gua, pastikan nggak ada binatang buas sebelum masuk.
- Pakai ranting dan daun kering sebagai alas tidur.
- Shelter tipe “lean-to” lebih gampang dibuat bro dan lumayan aman melindungi kamu dari air hujan.
- Bikin “A-frame” shelter kalau kamu butuh perlindungan lebih kuat.
- Gunakan ponco atau plastik buat atap tambahan.
- Cari tempat berlindung yang dekat sumber air tapi nggak terlalu rendah.
4. Air: Tanpa Air, Kamu Gak Bakal Bertahan Lama
Dehidrasi juga bisa bikin kamu makin lemah dan nggak bisa mikir jernih bro! Jadi kamu harus tahu cara nemuin air bersih di alam liar.
- Cari sumber air alami seperti aliran sungai atau lebih baik lagi jika menemukan sumber mata air langsung.
- Gunakan kain buat menyerap embun pagi.
- Jangan minum air langsung dari sungai, rebus dulu biar aman.
- Gunakan arang, pasir, dan batu buat menyaring air.
- Coba gunakan metode desalinasi “solar still” jika air yang tersedia hanyalah air laut atau air kotor.
- Pakai botol plastik buat menangkap air hujan.
- Perhatikan tanda-tanda air di alam, misalnya burung yang terbang rendah.
- Kalau nggak ada air, cari tanaman kaktus atau bambu.
- Air dari akar tanaman juga bisa diminum.
- Jangan minum air laut, itu cuma bikin kamu makin dehidrasi.
5. Navigasi: Jangan Sampai Kamu Nyasar Selamanya
Tersesat di hutan sendirian dan tanpa petunjuk sama sekali itu serem banget loh bro! Jadi kamu harus bisa belajar navigasi juga, biar kamu nggak muter-muter di tempat yang sama.
- Pakai matahari buat menentukan arah.
- Gunakan bintang buat navigasi di malam hari.
- Kalau kamu mau cari jalur, beri tanda setiap 10-20 meter dengan mengikat tali simpul atau batu yang ditumpuk, agar jejak kamu bisa dikenali.
- Gunakan bayangan benda buat menentukan waktu dan arah.
- Sampah memang hal yang menyebalkan, tapi kalau saat tersesat kamu menemukan sampah, itu salah satu pertanda baik juga karena artinya pernah ada orang ke situ sebelumnya.
- Kalau kamu di gunung, ikuti aliran air ke bawah buat mencari peradaban.
- Dengarkan suara kendaraan atau air mengalir buat petunjuk arah.
- Bikin kompas sederhana dari jarum dan daun.
- Jangan panik, tetap tenang dan susun rencana buat keluar dari hutan.
- Kalau kamu masih juga nyasar, lebih baik kamu diam di tempat deh dan mulai bikin sinyal bantuan dari asap.
Demikian 50 Tips Survival yang bagus untuk kamu pelajari dalam hidup.
Nah, gimana? seru kan? Dengan nguasain 50 Tips Survival ini, kamu bisa lebih siap kalau suatu saat harus bertahan di alam liar. Kamu nggak mau kan jadi headline berita utama di TV atau internet ,karena tersesat berhari-hari di gunung tanpa persiapan? Jadi, mulai sekarang, belajar dan praktek skill survival kamu ya biar makin jago!
** Berikut ini ada video menarik dari channel Buscraft Tools tentang:
50 Survival Tips – Food | Fire | Shelter | Water – Wilderness knowledge you should know