Mitigasi Bencana
6 Tindakan Kalau Perang Nuklir Terjadi, Kita Harus Ngapain?
Bayangkan kamu baru saja bangun tidur, lalu tiba-tiba ada breaking news: “Sebuah rudal nuklir meluncur ke arah Asia.” Kamu membuka mata, menahan napas, dan kamu tersadar—ini bukan mimpi, bro. Ini nyata. Dan sekarang kamu harus ambil keputusan cepat, literally buat nyelametin nyawa kamu dan orang-orang yang kamu sayang. Kalau perang nuklir terjadi, masa iya kita mau duduk diam dan santai?
Sounds intense? Ya emang gitu bro. Tapi tenang, kita bahas bareng-bareng deh:
Kalau perang nuklir beneran kejadian, kamu mesti ngapain?
-
Pahami Kamu Ada di Mana
Pertama, kamu harus sadar: posisi kamu tuh strategis atau nggak? Misalnya, kamu tinggal di tengah kota Jakarta, deket kantor militer, atau pusat pemerintahan—sorry to say, itu termasuk target potensial. Tapi kalau kamu stay di desa atau daerah pegunungan, chances-nya tentu lebih kecil. Jadi penting banget buat tau apakah kamu harus stay atau langsung cabut.
Real story: Temen saya, namanya Adit, pernah ikut simulasi bencana nuklir waktu volunteer di Jepang. Dia bilang, “Orang yang udah tau lokasi rawan itu, sebenernya udah menang duluan karena dia bisa ambil keputusan lebih cepat.”
-
Cari Tempat Berlindung yang Aman
Jangan berharap bisa selamat kalau kamu cuma sembunyi di bawah meja. Yang kita omongin ini ledakan nuklir, cuy. Kalau kamu punya akses ke bunker, that’s perfect! Tapi kalau kamu nggak punya, coba cari ruangan di dalam rumah yang nggak punya jendela, lantai paling bawah, dan pastikan sekelilingnya kokoh.
Bisa juga manfaatin basement hotel, parkiran bawah tanah, atau bahkan kamar mandi tengah rumah yang jauh dari dinding luar.
-
Siapin Survival Kit dari Sekarang
Iya, saya tau, kadang kita tuh suka mikir, “Nggak mungkin lah sampai kejadian.” Tapi just in case, better be ready. Minimal kamu punya:
- Makanan kaleng atau instan setidaknya buat 2 minggu
- Air mineral yang cukup
- Powerbank, senter, radio
- Obat pribadi & P3K
- Masker dan jaket tebel buat ngurangin paparan radiasi
- Tas darurat yang berisikan semua dokumen penting kamu dan keluarga
-
Stay Inside & Jangan Keluar Asal-asalan
Setelah ledakan nuklir, ancaman tuh nggak langsung selesai bro. Ada yang namanya debu radioaktif (fallout) Ini tuh partikel-partikel beracun yang turun dari langit kayak hujan debu neraka. Kalau kena, ini bisa bikin kamu sakit yang sangat serius.
Jadi kalau kamu sempet masuk ke tempat aman, dalam 30–60 menit pertama setelah ledakan, sebaiknya tetap STAY DI DALAM minimal 24 jam. Jangan keluar, jangan buka pintu, dan kalau bisa tutup rapat semua ventilasi!
-
Pantengin Info dari Sumber Resmi
Kamu bakal butuh radio atau HP yang masih ada baterainya buat dengerin update dari pemerintah. Jangan gampang percaya sama info yang dikirim dari grup WhatsApp keluarga yang seringkali isinya kebanyakan hoaks semua. Cari yang bener-bener valid, misal dari RRI, TVRI, BASARNAS, BNPB, BMKG atau badan pemerintah lainnya.
Radio jadul yang bisa pake baterai AA itu emang underrated banget sih. Tapi di kondisi kayak gini, kalau lu punya benda itu, wah itu tuh priceless banget bro!
-
Jangan Egois, Bantu Orang Lain Juga
Saya paham, survival mode kadang bikin kita selfish. Tapi inget, kita tuh bukan robot. Kalau kamu masih bisa bantu orang lain, ya bantu! Kamu nggak pernah tau, mungkin itu yang bikin kamu bisa bertahan hidup juga. (punya pikiran yang masih waras saat bencana adalah hal yang paling utama)
Ada cerita dari relawan IDERU (Indonesian Disaster Emergency Response Unit) waktu mereka bantu korban bencana di Palu. Mereka bilang, yang bisa bikin orang bertahan hidup tuh bukan cuma makanan, tapi juga support dari sesama manusia!
Hope for the Best, Prepare for the Worst!
Yes, nobody wants this to happen. Tapi keadaan dunia sekarang tuh unpredictable banget. Jadi ya udah, mending kita siapin diri aja yuk. Jangan cuma nonton film tentang bencana kiamat nuklir, kalau perang nuklir terjadi minimal sekarang kamu udah tau lebih banyak tentang hal tersebut.
Semoga ini semua cuma teori dan nggak akan pernah kejadian (amit-amit deh ya)
Tapi kalau dunia emang udah kebablasan dan worst-case scenario di atas jadi nyata, at least kamu udah punya bekal!
Sebagai info tambahan, Per April 2025, total hulu ledak nuklir di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 12.500 unit, berdasarkan data dari Federation of American Scientists (FAS) dan SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute). Tapi, yang aktif dan siap diluncurkan lebih sedikit—sekitar 3.700 hulu ledak yang benar-benar siap tempur dalam hitungan menit.
Ga usah kaget mikirin angka sekian belas ribu hulu ledak nuklir itu ya, karena sebenarnya, 10 hulu ledak nuklir aja yang diluncurkan, itu aja sudah bisa membuat peradaban manusia berubah total dalam sekejap, dan berlangsung terus dalam waktu yang sangat lama. Bayangkan jika semuanya diluncurkan!
** Berikut ini video berkaitan tentang perang nuklir dari channel “Future of Life Institute”